Kisah Hidup

Jumat, 03 Agustus 2012

Kerangka Pikir


A. Kerangka Berpikir

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran merupakan inti aktivitas pendidikan yang kompleks, hal ini ditandai dengan banyaknya faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa, baik faktor internal maupun faktor eksternal lebih jelas diterangkan bahwa faktor internal berkaitan dengan faktor siswa dan faktor eksternal berkaitan dengan faktor diluar siswa, seperti faktor sosial, budaya, lingkungan fisik dan lingkungan spiritual oleh sebab itu sebagai seorang pendidik diharapkan lebih memahami faktor-faktor kesulitan belajar siswa, sehingga pada selanjutnya lebih mengerti hal-hal apa yang harus dilakukan agar anak didiknya dapat mengikuti rangkaian kegiatan akademik lebih mudah. Tidak berhenti sampai disitu seorang kepala sekolah juga diharapkan mempunyai pemahaman yang sama dan mengerti bahwa anak didik itu mempunyai berbagai macam kesulitan belajar sehingga berusaha semaksimal munkin agar faktor-faktor kesulitan belajar yang disebabkan oleh lingkungan sekolah dapat dikurangi, misalnya mulai dari lingkungan yang bersih, pengaturan jadwal mata pelajaran yang baik, serta kebikakan-kebijakan lain yang tentunya diharapkan membantu peserta didik dalam memperoleh kondisi lingkungan belajar yang dirindukan.

B. Metode Penelitian
Bentuk penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan Kesulitan belajar tersebut. Penelitian ini berlokasi di SMK Negeri 2 Bima.

1. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian di SMK 2 Bima kelas X Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Agustus sampai September 2011.

2. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain korelasi yang digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel yang berbeda.(Kalisom,2011)
Desain hubungan antara variabel dapat ditulis sebagai berikut:
X Y
Dimana:
X = Penyebab kesulitan belajar siswa
Y = Hasil belajar siswa

3. Variabel Penelitian
Variabel penelitian sebagai obyek yang diamati dalam penelitian memiliki hubungan antar variabelnya. Variabel yang akan diteliti dalam kaitannya dengan pengambilan data adalah meliputi :

1. Variabel Independen: variable ini sering disebut sebagai variable stimulus, orediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas ini adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau tibulnya vriabel dependen (terikat). Dalam SEM (Structural Equation Modeling) Pemodelan Persamaan Struktural, variabel independen disebut sebagai variabel eksogen. (Sugiyono, 2011)

2. Variabel dependen : sering disebut sebagai variabel output, criteria, konsekuensi. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variable terikat. Variabel terikat merupakan variable yang di pengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas. Dalam SEM (Structural Equation Modeling) Pemodelan persamaan struktural, variable dependen disebut sebagai variable indogen. (Sugiyono, 2011)

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2011).. Dalam setiap penelitian, populasi yang dipilih harus disesuaikan dengan masalah yang diteliti dan penelitian ini, populasi yang diambil yaitu seluruh siswa kelas X Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMK Negeri 2 Bima tahun pelajaran 2011/2012, yang berjumlah 40 siswa terbagi dalam dua kelas. 



0 komentar:

Posting Komentar