Kisah Hidup

Kamis, 09 Agustus 2012

ANEMIA FREKWENSI IBU HAMIL


Prevalensi Anemia kurang besi pada ibu hamil
Meskipun sudah diketahui sebagai salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama termasuk di Indonesia. namun penelitian yang ditujukan pada masalah ini masih sangat terbatas. Data yang diperoleh sebagian besar berasal dari rumah sakit yang terkumpul melalui survei. yang umumnya hanya meliputi daerah yang terletak di pulau Jawa.
Prevalensi anemia yang didapat dari beberapa hasil studi di Indonesia terutama disebabkan oleh kurangnya zat besi. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1985-1986 terhadap 3349 ibu hamil. mendapatkan 73.7 % menderita anemia (Hb 11.0 Kalimantan Barat yaitu 87.6 % dan terendah di daerah Yogyakarta yaitu 57.5 %. Didapatkan pula prevalensi anemia pada trimester III lebih tinggi dari trimester I.
Muhilal dkk pada tahun 1985 telah melakukan penelitian di tiga Kecamatan di Kabupaten Kuningan terhadap 87 orang ibu hamil, diperoleh hasilnya adalah 37,3 % menderita anemia (15). Oari beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa pada ibu hamil di Jawa Timur tahun 1976 di dapat 40,5 % adalah anemia. Penelitian di daerah ujung Berung Jawa barat 1980, didapati prevalensi anemia pada ibu hamil adalah sebesar 44,3 %.
Prevalensi anemia ibu hamil yang didapati dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Dahro dkk di empat Propinsi Wilayah Indonesia Bagian Timur terhadap 1706 orang ibu hamil, dari hasil penelitian tersebut diperoleh 50,1 % menderita anemia dengan prevalensi tertinggi didapat di Propinsi Timor Timur yaitu 64,7 % dan yang terendah adalah di Propinsi Irian Jaya yaitu 38,0 %. Hal ini menggambarkan bahwa resiko anemia pada ibu hamil cenderung lebih besar di Propinsi Timor Timur dari pada ditiga Propinsi lainnya.
Prevalensi anemia ibu hamil di beberapa negara seperti di Philipina adalah 48 %, Thailand adalah 22 -39 % dan di Republik Rakyat Gina menunjukkan sebesar 32 %. Di India, penyebab anemia gizi pada ibu hamil juga disebabkan oleh kurangnya zat besi. suatu penelitian terhadap 232 ibu hamil di daerah pedesaan ditemukan 75 % ibu hamil adalah anemia, didaerah Selatan India di dapatkan 33 % ibu hamil menderita anemia.
Dari reviu yang dibuat oleh Florentino dan Kuizon tahun 1984, dilaporkan bahwa prevalensi anemia pada ibu hamil di Srilangka adalah sebanyak 62 %, di Pakistan 54 %. di Nepal lebih dari 50 % dan di Bangladesh 82 %.
Dari uraian di atas tampak jelas bahwa anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat di Asia dengan prevalensi yang lebih tinggi pada negara-negara miskin dan prevalensi yang lebih rendah pada negara-negara yang lebih maju seperti Jepang dan Korea. Terdapat kesamaan bahwa kurang zat besi adalah penyebab utama terjadinya anemia.

0 komentar:

Posting Komentar