Prevalensi Anemia kurang besi pada ibu hamil
Meskipun sudah
diketahui sebagai salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama termasuk
di Indonesia. namun penelitian yang ditujukan pada masalah ini masih sangat
terbatas. Data yang diperoleh sebagian besar berasal dari rumah sakit yang
terkumpul melalui survei. yang umumnya hanya meliputi daerah yang terletak di
pulau Jawa.
Prevalensi anemia
yang didapat dari beberapa hasil studi di Indonesia terutama disebabkan oleh
kurangnya zat besi. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1985-1986
terhadap 3349 ibu hamil. mendapatkan 73.7 % menderita anemia (Hb 11.0
Kalimantan Barat yaitu 87.6 % dan terendah di daerah Yogyakarta yaitu 57.5 %.
Didapatkan pula prevalensi anemia pada trimester III lebih tinggi dari
trimester I.
Muhilal dkk pada
tahun 1985 telah melakukan penelitian di tiga Kecamatan di Kabupaten Kuningan
terhadap 87 orang ibu hamil, diperoleh hasilnya adalah 37,3 % menderita anemia
(15). Oari beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa pada ibu hamil di
Jawa Timur tahun 1976 di dapat 40,5 % adalah anemia. Penelitian di daerah ujung
Berung Jawa barat 1980, didapati prevalensi anemia pada ibu hamil adalah
sebesar 44,3 %.
Prevalensi anemia
ibu hamil yang didapati dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Dahro dkk di
empat Propinsi Wilayah Indonesia Bagian Timur terhadap 1706 orang ibu hamil,
dari hasil penelitian tersebut diperoleh 50,1 % menderita anemia dengan
prevalensi tertinggi didapat di Propinsi Timor Timur yaitu 64,7 % dan yang
terendah adalah di Propinsi Irian Jaya yaitu 38,0 %. Hal ini menggambarkan
bahwa resiko anemia pada ibu hamil cenderung lebih besar di Propinsi Timor
Timur dari pada ditiga Propinsi lainnya.
Prevalensi anemia
ibu hamil di beberapa negara seperti di Philipina adalah 48 %, Thailand adalah
22 -39 % dan di Republik Rakyat Gina menunjukkan sebesar 32 %. Di India,
penyebab anemia gizi pada ibu hamil juga disebabkan oleh kurangnya zat besi.
suatu penelitian terhadap 232 ibu hamil di daerah pedesaan ditemukan 75 % ibu
hamil adalah anemia, didaerah Selatan India di dapatkan 33 % ibu hamil
menderita anemia.
Dari reviu yang
dibuat oleh Florentino dan Kuizon tahun 1984, dilaporkan bahwa prevalensi
anemia pada ibu hamil di Srilangka adalah sebanyak 62 %, di Pakistan 54 %. di
Nepal lebih dari 50 % dan di Bangladesh 82 %.
Dari uraian di atas
tampak jelas bahwa anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat di Asia dengan
prevalensi yang lebih tinggi pada negara-negara miskin dan prevalensi yang
lebih rendah pada negara-negara yang lebih maju seperti Jepang dan Korea.
Terdapat kesamaan bahwa kurang zat besi adalah penyebab utama terjadinya
anemia.
0 komentar:
Posting Komentar